CONTOH SURAT PERNYATAAN KESEPAKATAN CERAI DAN HAK ASUH ANAK DI BALI
Bilamana dalam perkara perceraian terjadi kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat perihal Penggugat dan Tergugat bersama-sama menginginkan perpisahan/perceraian, kesepakatan mengenai pengaturan pengasuhan hak asuh anak dan kesepakatan mengenai biaya nafkah anak, maka antara Penggugat dan Tergugat dapat membuat surat pernyataan kesepakatan di bawah tangan dengan bermaterai cukup.
Penulis I Putu Agus Putra Sumardana,SH dan Rekan akan berbagi contoh sederhana Surat Pernyataan Kesepakatan Cerai Dan Hak Asuh Anak di Bali, sebagai berikut:
SURAT PERNYATAAN KESEPAKATAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- XXX, Laki-Laki, Lahir di XXX tanggal XXX, Agama Hindu, Pekerjaan: Wiraswasta, NIK: XXX, beralamat sesuai KTP di XXX. Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
- XXX, Perempuan, Lahir di XXX tanggal XXX, Agama Hindu, Pekerjaan: Wiraswasta, NIK: XXX, beralamat sesuai KTP di XXX. Selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Bahwa kami (Pihak Pertama dan Pihak Kedua) dengan ini menyatakan sepakat berpisah/bercerai. Hal ini mengingat telah terjadi perselisihan di dalam rumah tangga kami, secara terus menerus dan tidak dapat dipertahankan lagi. Bahwa kami telah bermusyawarah di keluarga besar kami, dan keluarga besar mengetahui serta menyetujui perihal perceraian dan kami telah juga menempuh perceraian secara adat di Banjar adat kami masing-masing.
- Bahwa pihak Kedua tidak akan menghadiri segala agenda sidang perceraian yang diadakan nantinya di Pengadilan Negeri XXX.
- Bahwa terhadap ke-2 (dua) anak kami yang bernama XXX, Laki-Laki, Lahir di XXX tanggal XXX dan XXX, Laki-Laki, Lahir di XXX tanggal XXX, yang masih bayi dan bawah umur, maka kami (Pihak Pertama dan Pihak Kedua) sepakat, untuk tumbuh kembang anak sebaiknya diasuh sementara oleh Pihak Kedua hingga anak-anak tersebut mampu untuk hidup mandiri.
- Bahwa Pihak Pertama sanggup untuk memberikan nafkah terhadap ke-2 (dua) anak kami yang bernama XXX, Laki-Laki, Lahir di XXX tanggal XXX dan XXX, Laki-Laki, Lahir di XXX tanggal XXX tersebut sebesar masing-masing Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap bulannya, hingga anak-anak tersebut mampu untuk hidup mandiri.
Demikian Surat Pernyataan Kesepakatan ini dibuat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Denpasar, 27 Desember 2021
Yang Menyatakan,
Pihak Pertama Pihak Kedua
Materai 10.000
(XXXXXXXXXX) (XXXXXXXXXXXXX)